Weird Wedding (PART 8)

Weird Wedding Minyul

Author : Yuuripico

Cast : Kwon Yuri, Choi Minho

Other Cast : Lee Donghae, Yesung, Im Yoona, other

Genree : Unknow

Ratting : PG-17

READERS BAIK PASTI NINGGALIN JEJAK.. dah itu aja.. yuk ke cerita.

 

*** Weird Wedding Part 8 ***

Minho dengan wajah ditekuk tengah duduk disofa depan TV dan mengganti-ganti  channel dengan kesal.

“Minho-ya.” Minho yang tadi asik menatap tv sontak berbalik dan membenarkan duduknya.

“Ah Ne Umma.”

“Dimana Yuri, kenapa kau tidak menemaninya?” Tanya Umma Minho.

“Dikamar Umma, dia menyuruhku keluar. Huahh aneh sekali.” Ujar Minho frustasi.

“Jinjja? kau mana boleh kesal pada anaemu. Harusnya sekarang kau memanjakannya, sana masuk kedalam.”

“Shirreo!!” Tolak Minho

“Ya!! Kau ini, cepat masuk.” Titah Umma Minho.

“Tapi Umma, Yuri tidak suka mencium bauku.” Rengek Minho .

“Mwo? Hahaha orang hamil memang sedikit aneh minho-ya dan kau sebagai suami bertanggung jawab untuk memenuhi semua kemauannya.”

“Dia bukan sedikit aneh Umma, tapi dia memang aneh.” Gumam Minho.

“Sudahlah temani anaemu didalam. Umma ingin memasak makan malam dulu.”  Dengan langkah berat Minhopun bangkit dan pergi menuju kamarnya.

***

YURI POV

 

Aku hamil? Aku hamil? Aku hamil? Pertanyaan itu selalu terulang-ulang seolah sedang direplay-replay didalam otakku. Kenapa harus hamil di saat sekarang? Berarti nanti badanku akan lebar dan? Mwo? Shirreo!! Dan Ya!! Kenapa aku memeluk namja dingin itu tadi, tapi ntah kenapa suatu dorongan dari perut (?) ini memerintahku untuk memeluk namja aneh itu. ng? perut? Ish!!

Apakah aku harus memberitahu Yoona? Hm aku rasa jangan dulu, pasti dia akan mengejekku habis-habisan. Tapii….. Yoona harus tau, dialah yang dapat memberiku pendapat sekarang. Aku mengambil ponsel dan mulai menghubungi Yoona. Tapi yang terdengar malah…..

“hai, ini Yoong yang cantik. Haha aku sedang sibuk tolong tinggalkan pesan anda. Annyeong.”  Mwo? Yoona!!! Dengan kesal aku menekan tombol untuk mengirimkan pesan suara.

 

 “Yoong, ada hal penting yang ingin aku beritahu padamu. Huh’ kenapa susah sekali menghubungimu.” Lagi-lagi hanya mengirim pesan suara ke Yoona.

End Yuri POV

Author POV

Cklekk.

Yuri berbalik kearah pintu dan mendapati Minho masuk kedalam tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

“Kau apa tidak bisa mengetuk pintu dulu?” Sinis Yuri kepada Minho.

“Ini kamarku, jadi aku tidak perlu mengetuk pintu.” Jawab Minho cuek dan langsung menuju kasur tempat Yuri duduk sekarang.

“Ya!! Kau sedang apa?” Minho tidak menjawab malah merebahkan tubuhnya dan memposisikan dirinya membelakangi Yuri. Yuri mendengus kesal melihatnya dan bangkit keluar dari kamar itu. Minho mengangkat kepalanya sedikit ketika mendengar suara pintu.

“Mwo? Yeoja aneh itu mau kemana? Ah tidak peduli, gunakan hari libur sebaik-baiknya. Ng? libur? Oh tidak, hari bolos kerja sebaik-baiknya.” Gumam minho seraya merubah posisinya senyaman mungkin untuk tidur.

***

“Umma, sini Yuri bantu.” Ujar Yuri ramah saat sudah sampai didapur dan langsung mengambil piring-piring yang dibawa Umma Minho.

“Tidak usah Yul, kembalikan pada Umma kau harusnya istirahat.” Ucap Umma minho seraya ingin mengambil tumpukan piring-piring itu dari tangan Yuri.

“Gwenchana Umma, Yuri tidak ingin terus-terusan dikamar dan mengganggu istirahat Minho.” Jelas Yuri sambil mulai menyusun piring-piring itu diatas meja.

“kau sama Minho itu kenapa masih saling merasa tidak enak, sebagai pasangan kalian harusnya lebih romantis lagi dari sekedar membuat itu.” Yuri mengernyitkan dahinya saat mendengar kata ‘itu’.

“Maksud Umma?”

“Hahaha, kau benar-benar tidak mengetahui apa yang Umma maksud?” tawa Umma Minho. Yuri menggeleng menandakan dia benar-benar tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Umma Minho.

“itu, yang ada diperutmu. Calon cucu Umma, si Minho junior.” Ucap Umma Yuri sambil menunjuk perut Yuri. Yuri menunduk dengan polos melihat perutnya tapi tak lama setelah itu wajahnya berubah menjadi merah.

“Umma, jangan menggoda Yuri. kami tidak sengaja melakukannya saat itu.” jawab yuri malu.

“Mwo? Tidak sengaja? Jadi kalian….?” Yuri terlihat gugup, bagaimana mungkin dia akan bilang kalau dia dan Mihno melakukan itu karna pengaruh alkohol.

“Anni.. Anni Umma… Huahh, Umma jangan membahas ini. Sebaiknya kita menyiapkan makan malam lagi, Kajja Umma.” Ujar Yuri cepat dan menarik lembut tangan Umma Minho.

“haha dasar yeoja aneh babo!!” Tawa Minho dibalik dinding dapur saat melihat Yuri yang sedang malu karna Ummanya. Minho berbalik lari menuju kamar saat Yuri dan Ummanya berjalan kearahnya.

Minho POV

Hah? Minho Junior? haha lucu sekali.  Omo.. kenapa aku merasa senang saat Umma bilang Minho junior. Ish,, Lupakan!!

Aku kembali menuju tempat tidur untuk meneruskan kegiatanku yang sempat terganggu karna mengikuti yeoja aneh tadi, tapi saat ingin memejamkan mata tiba-tiba sebuah suara dering ponsel menganggu telingaku. Aku mencari-cari asal suara ponsel itu dan mwo?? Ponsel yeoja aneh. menganggu saja, ku tatap nama si penelepon pada layar ponselnya ‘Yesung Oppa’? Ngapain lagi sih namja aneh ini menghubungi Yuri, apa jangan-jangan dia adalah namjachingu Yuri. Hei!! Aku ini nampyeonnya untuk apa dia memiliki namjachingu lain. Dengan perasaan kesal aku menjawab telepon itu.

“Yoboseyo.” Ucapku ketus menjawab telepon ini.

“Kau? Apa kau Minho-ssi?” Tanya namja aneh ini, sudah tau kenapa masih nanya.

“Ne, kau ada perlu apa menghubungi anaeku?”

 

“Anni, hanya ada hal penting yang ingin aku beritahu padanya.” Apa namja ini tidak tau sopan santun, masa menanyakan anae orang pada nampyeonnya.

“Ya!! Kau kan sudah tau dia mempunyai nampyeon kenapa kau masih menghubunginya?”

 

“Tapi ini penting.”

“cepat sampaikan padaku saja.” Ucapku

“Tidak, aku ingin menyampaikannya sendiri ke Yuri.” Namja ini benar-benar menguji kesabaranku.

“Sampaikan saja padaku.” Kataku masih mencoba bersikap sabar.

“Tidak, cepat berikan ke Yuri.”

“Aku tidak mau, kenapa kau jadi memerintahku.” Lama-lama kesabaranku habis juga akibat namja aneh ini.

“baiklah kalau begitu aku akan kesana untuk bertemu Yuri.”

“kami tidak ada diapartemen.” Ya!! Choi Minho babo, kenapa kau beritahu.

“Bohong.”

“Ya!! Namja aneh kenapa kau…..” Perkataanku terhenti saat seseorang mengambil paksa ponsel dari tanganku.

“kau apa-apaan sih, sini berikan ponselku.” Sinis yeoja aneh ini padaku.

“Yoboseyo Oppa.”  Ujarnya dengan ekspresi wajah yang langsung berubah dari dingin ke apa ya, pokoknya wajah yang ramah lah.

“………………………..”

“Jinjja? Jepang?”  Ngomongin apa sih, entah kenapa aku sangat tidak suka melihat Yeoja aneh itu berbicara semanis itu pada orang lain.

“………………………….”

 

“Oh baiklah Oppa, mungkin aku dan Yoona memang butuh refreshing Oppa, mungkin 1 minggu disana bukan ide yang buruk.” Kata Yeoja aneh ini. Aku masih diam tanpa ekspresi menatapnya.

“……………………………………..”

“Minggu depan? Aku bisa Oppa. Baiklah annyeong Oppa.” Akhirnya…..

“hei namja dingin kenapa kau memandangku seperti itu.” tanyanya dingin, mwo? Kenapa merubah ekspresi wajah secepat itu?

“Kau membicarakan apa dengan namja itu, jepang?  minggu depan?” Tanyaku ingin tau tapi tetap terlihat cuek, biar gentle :).

“kenapa kau mau tau sekali urusan orang lain.” Jawabnya datar, kegentlean ku langsung terjatuh seketika itu juga T_T.

“Ya!! Aku ini nampyeonmu jadi aku berhak mengetahui apapun tentangmu.” Dia menatap dingin kearahku, minho babo!! Kenapa kau bilang seperti itu.

“Aku dan Yoona akan pergi ke Jepang Minggu depan.” Ucapnya cuek.

“Lalu namja itu?”

“tentu saja yesung Oppa ikut, dialah yang mengajak kami pergi.”

“Aku juga ikut.” Tanpa sadar kata-kata itu terlontar dari mulutku. Ahh entahlah, aku tidak suka dia pergi bersama namja itu.

“Mwo? Untuk apa kau ikut?”

“Pokoknya aku ikut, kau itu hamil jadi aku harus menjagamu.”

“ish, bagaimana ya. Apa yesung Oppa mau mengajakmu.” Yuri nampak berpikir untuk membiarkanku ikut atau tidak, aku diam menunggu jawabannya.

“Baiklah, kau boleh ikut. Karna aku pikir jika kau tidak ikut pasti Umma tidak mengijinkan ku untuk pergi.”

“Ya!! Jadi kau memanfaatkan ku eoh?”

“Siapa yang memanfaatkanmu?”

“Ah sudahlah, aku mau tidur.”  Kataku kesal seraya menarik selimutku dan membelakanginya. Ahh benar-benar jadi tidak mood.

“Oppa kajja kita makan.” Ucapnya lembut, apa aku tidak salah dengar? dia memanggilku apa tadi? Oppa? saat aku berbalik ternyata yeoja aneh itu sudah berjalan menjauhi ku. Apa aku benar-benar tidak salah dengar? Akupun bangkit dan menyusul Yuri menuju ruang makan.

END Minho POV

 

 ***

Author POV

 

Kini Yuri dan Minho sudah duduk didepan meja makan berhadapan dengan Ummanya. Beberapa pelayan nampak menyiapkan makan malam yang sudah dimasak oleh Umma Minho tadi.

“Wahh Umma, ini semua Umma yang buat?” Tanya Minho kagum.

“tentu saja. Tapi sedikit di bantu oleh Yuri.” Jawab Umma Minho.

“Tumben sekali kau rajin.” Ucap Minho pelan yang hanya dapat didengarnya oleh Yuri. Yuri hanya mencibirkan bibirnya kearah Minho.

“Yul, kau harus makan ini. Makanan ini bagus untuk yeoja hamil.” Ujar Umma Minho memberikan beberapa makanan untuk Yuri.

“Ah Ne Umma, Gomawo.”

“Cheonma. Dan untuk kau Minho-ya, makanlah yang banyak biar bisa melayani Yuri dengan kuat.” Kata Umma Minho dengan nada menggoda.

“Aish Umma, apa aku tidak diambilkan seperti Yuri?”

“Kau manja sekali, sini piringnya.”

“Jangan Umma, biar Yuri saja yang mengambilkannya.” Ujar Yuri seraya tersenyum kearah Umma Minho.

“Aigoo.. Anae yang baik.” Minho tersenyum kecut mendengarnya.

“Ini makanlah.”

“Gomawo.” Jawab Minho datar seraya mengambil piring yang diberikan Yuri.

“kalian ini sedang marahan?” Tanya Umma Minho yang sepertinya merasa hawa dingin yang terasa antara Minho dan Yuri.

“Anniyo Umma, kami tidak sedang bertengkar. Iya kan yeobo?” Tanya Minho pada Yuri sambil mengedipkan matanya.

“Ahh haha iya Umma, kami baik-baik saja.” Jawab yuri sambil sesekali menatap sinis ke Minho.

“haha ayo makan, pasti sekarang adalah masa-masa indah untuk kalian sebagai calon Appa dan Umma.” Yuri dan Minho serentak ingin tersedak mendengar perkataan Umma Minho.

“Tapi Umma, saat dulu Umma hamil apakah Umma juga sering merasa mual dan tiba-tiba sikap Umma berubah dengan sendirinya?” Tanya Yuri dengan mimik wajah serius. Minho mengangguk menandakan dia juga menanyakan pertanyaan itu ke ummanya.

“tentu saja Yul, apalagi saat awal-awal kehamilan kau pasti menginginkan hal-hal aneh yang jika tidak dituruti akan membuat perutmu tidak enak. Jadi oleh karna itu disini peran sang Appalah yang penting.”

“Mwo? Yang hamilkan Yuri Umma kenapa peran penting justru harus ke aku?” Protes Minho.

“karna kau yang membuatnya hamil kan? Apa kau mau anakmu lahir mengenaskan?” Minho nampak ingin menjawab pernyataan Ummanya yang bilang dialah penyebab Yuri hamil, padahalkan memang iya. Eh kesalahan berdua maksudnya.. #wkakaka

“Anni Umma.” Ucap Minho pasrah. “Tapi bagaimana jika keinginannya aneh-aneh umma?” Lanjut Minho

“Ya kau juga harus berusaha memenuhinya.” Minho menghela nafas berat mendengarnya sedangkan Yuri tersenyum penuh arti sambil melirik kearah Minho.

“Oh ya Yul, kau sudah tidak mual lagi?”

“Anni Umma, obat dari Dr.Kim tadi sudah mengurangi rasa mualnya.”

“Oh Baiklah, ayo teruskan makan kalian.”

***

“Kau tidur disofa sana.” Pinta Yuri pada Minho saat mereka sudah berada diatas tempat tidur.

“Shireo!! Kau saja, aku lelah.” Jawab Minho cuek seraya merebahkan tubuhnya dan menarik selimut.

“Ya!! Apa kau tidak bisa mengalah pada yeoja?” Kesal Yuri pada Minho.

“Sudahlah tidur saja disini.”

“Tidak mau, nanti kau akan macam-macam padaku.” Tolak Yuri.

“Aish kau ini, tenang saja aku tidak akan mungkin macam-macam pada yeoja aneh sepertimu.”  Kesal Minho seraya mendudukan dirinya didepan Yuri.

“Tidak mungkin bagaimana? Jelas-jelas kau itu tukang ambil kesempatan dalam kesempitan. Lihatlah akibat ulahmu. Membuat perceraian kita semakin tertunda.” Omel Yuri panjang x lebar.

“Hei!! Jika aku sadar juga aku tidak akan menyentuhmu!!” kata Minho dengan nada tinggi.

“kecilkan suaramu babo!! Kita ini sedang ada dirumah Ummamu.” Pekik Yuri.

“makanya kau jangan memancingku. Tidurlah kau tenang saja aku tidak akan menyentuhmu.” Ujar Minho meyakinkan Yuri. Yuri tidak menjawab melainkan berdiri dan menuju tas besar yang berisikan barang-barangnya. Minho menautkan alisnya saat melihat Yuri mengeluarkan sebuah guling mickey mouse dengan ukuran yang besar.

“Mwo? Jadi kau membawa barang aneh itu?”  Tanya Minho heran.

“Apa kau bilang? Aneh?  Setidaknya mickey mouse ini jauh lebih tampan darimu.”

“jadi kau samakan aku dengan tikus itu? asal kau tau saja, waktu aku masih kuliah banyak yeoja cantik yang mengejarku.” Sombong Minho.

“Tapi kenapa kau malah memiliki yeoja chingu yang seperti krystal? Huh’ mengenaskan.” Sindir Yuri sambil merebahkan dirinya. Minho nampak mati kata oleh ucapan Yuri tadi.

“Sudahlah aku ngantuk dan tidak berminat berdebat dengan yeoja aneh mirip tikus sepertimu.” Kesal Minho seraya berbalik membelakangi .

“siapa juga yang ingin berdebat denganmu.” Yuripun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Minho.

Sudah lebih dari sejam mereka berusaha memejamkan mata namun tidak ada satupun yang berhasil tertidur.

“Ah perutku, kenapa tidak enak sekali.” Batin Yuri sambil mengusap lembut perutnya.

“kenapa jadi ingin makan ramen, tapi ini sudah jam 12 malam.” Yuri terus mengusap perutnya mencoba menenangkan sibayi yang terus meminta ramen dari dalam sana. #wkwk

“Tapi aku ingin ramen yang dibuat namja dingin ini.” Yuri memberanikan diri memandang Minho yang sedang membelakanginya.

“namja dingin apa kau sudah tidur?” Yuri mencoba memanggil Minho. Namun tidak ada sahutan dari orang yang sedang dipanggil itu.

“Namja dingin.” Yuri mencoba memanggil minho lagi.

“Apa-apaan sih yeoja aneh ini. Pasti mau menyuruhku pindah kesofa karna dia tidak bisa tidur. Shirreo!” Batin Minho dan mencoba menutup rapat-rapat matanya.

“namja dingin, apa kau sudah tidur?” Yuri terus saja mengulang-ngulang memanggil Minho.

“Sudah.” Jawab Minho akhirnya.

“kalau sudah tidur kenapa masih bisa bicara?”

“Jika aku tidak jawab kau akan terus memanggil kan.” Ucap Minho penuh emosi.

“Ne.” jawab Yuri singkat.

“Aish kau ini, kenapa sih manggil-manggil.” Tanya Minho kesal seraya berdiri menghidupkan lampu kamar.

“Aku ingin makan ramen.”

“masaklah jika kau ingin makan.”

“Tapi aku ingin kau yang memasaknya.”

“Ya!! Apa kau tidak lihat jam huh? Besok saja.”

“Aku tidak bisa tidur jika tidak makan sekarang, perutku serasa berputar.” Ujar Yuri seraya menunduk mengusap perutnya.

“Azz kau ini. Jika bukan karna bayimu aku tidak akan mau memasak ramen jam segini.”

“Ini bukan cuma bayiku, tapi ini juga bayimu.”

“Grr … kenapa kau hobi sekali menjawab perkataanku, kajja kedapur.”

***

“hah? apa persediaan ramennya Umma habis?” Ucap Minho disela-sela kegiatannya mencari ramen.

“Apakah ada?” Tanya Yuri yang sedang duduk dikursi dekat meja.

“Tidak ada, aduh bagaimana ini?” Minho nampak kebingungan dan terus mencari-cari persediaan ramen.

“Apakah anak itu sangat ingin memakan ramen?” Tanya minho seraya menunjuk perut Yuri, Yuri hanya mengangguk menjawab pertanyaan Minho.

“Ya Tuhan, bagaimana ini? Tidak ada ramen. Besok saja ya.” Yuri menggeleng membuat minho mengacak-acak rambutnya frustasi, minho pergi kekamar meninggalkan Yuri didapur itu. Yuri menatap iba pada perutnya.

“Ini pakai, kita cari diluar saja siapa tau masih ada kedai ramen yang buka.” Minho menyerahkan sebuah jaket ke Yuri dan menggandeng tangan Yuri untuk mengikutinya menuju mobil.

Minho dan Yuri terus berkeliling menyusuri jalan untuk mencari kedai ramen yang masih buka, namun sudah 1 jam lebih mereka berjalan tidak satupun kedai yang masih buka ada yang buka tapi ramennya sudah habis, mereka pergi kesupermarket 24 jam untuk membeli ramen tapi persediaannya juga habis.

“aargggg kenapa sial sekali.” Pekik Minho emosi. Yuri hanya diam menatap minho.

“Apa anak itu masih menginginkan ramen.” Yuri ingin mengangguk tapi melihat wajah frustasi minho bercampur dengan kantuk dan lelah membuat Yuri menggelengkan kepalanya.

“Sudahlah, anak ini nampaknya sudah lelah menunggu ramen. Sebaiknya pulang saja.” Ujar Yuri. Minho bernafas lega dan menjalankan mobilnya pulang.

***

“Namja dingin bagunlah.” Yuri nampak mencoba membangunkan Minho.

“Ng… 5 menit lagi.”

“Ini sudah kesepuluh kalinya kau meminta 5 menit lagi. Cepatlah bangun, aku bisa terlambat kekampus.”

“5 menit lg.” Yuri nampak kesal melihatnya.

“baiklah jika kau tidak mau bangun aku akan pergi kekampus dengan yesung Oppa.”

“Ini bukan d apartement, ada Umma. Kau mau digantung?” Ujar Minho masih dengan posisi tidurnya.

“Kalau begitu aku akan membawa mobil ku.”

“Mobilmu ada basement apartement.”

“kalau begitu aku akan bilang pada Umma kau tidak mau mengantarku.” Dengan kesal Yuri berjalan keluar dari kamarnya.

“Ya!! Tunggu, jangan beritahu Umma aku akan mengantarmu. Grr dasar yeoja aneh, tidak mau bersabar.” Gerutu Minho seraya bangkit menuju kamar mandi.

***

“Turun sana.” Ketus Minho cuek. Yuri berbalik kearah Minho dengan tatapan dinginnya.

“Tanpa disuruh juga aku akan turun.”  Sinis Yuri, tapi Yuri sepertinya nampak ragu untuk turun.

“Cepatlah turun, aku bisa terlambat kekantor.”

“Baiklah.” Yuri membuka pintu mobil namun tidak juga turun.

“Aish yeoja aneh, kau tidak bisa turun?”  Yuri menggeleng menatap Minho seraya tersenyum.

“Anni Oppa, aku turun dulu. Annyeong.” Yuri turun tapi sebelum turun tanpa diduga Yuri mengecup singkat pipi Minho dan kemudian dengan cepat turun dari mobil dan berjalan dengan  meninggalkan Minho yang masih bengong dengan apa yang dilakukan Yuri barusan. Minho mengelus pelan pipinya yang habis dikecup Yuri tadi.

“Yeoja aneh. Apa itu permintaan bayi kita?” Gumam Minho dengan senyum kecil menghiasi wajahnya.

“Bayi kita?  Lama-lama aku tertular anehnya yeoja itu. Lupakan!!” Minho mengeleng-gelengkan kepalanya dan mulai menjalankan mobilnya menjauh dari kampus Yuri. Namun tanpa disadari sepasang mata melihat kejadian itu dengan tatapan tajam dan kebencian mendalam.

***

Yuri POV

 

Omo Yuri-ya apa yang lakukan tadi? kenapa kau mencium namja itu. Huh’ sepertinya apa yang dibilang Umma benar, bayi ini baru beberapa bulan saja sudah membuatku melakukan hal-hal gila bagaimana bulan-bulan selanjutnya? Ahh tidak terpikirkan.

Aku terus berjalan menuju kelasku dan ingin segera menemui Yoona. Aku kekelas , mwo? Tidak ada yoona tumben sekali. Saat ingin masuk tiba-tiba saja ada seseorang yang menahan punggungku. Aku berbalik dan betapa terkejutnya aku saat mengetahui orang yang punggungku adalah yeoja babo itu.

“Kau ikut aku.”  Ucapnya dengan tatapan tajam kearahku.

“Untuk apa lagi? Kenapa kau masih saja menggangguku?” Tanya ku datar seraya menepis tangannya yang masih berada dipunggungku.

“Yeoja babo, aku ingin berbicara denganmu.”

“Ya!! Kenapa kau mengataiku babo.” Pekikku kesal, untung saja kampus masih sepi begini.

“karna kau memang babo. Aku kan sudah bilang jauhi Minho,ceraikan dia.!” Bentaknya padaku. Siapa dia berani menyuruhku menceraikan Minho. Andwae!! Siapa yang akan bertanggung jawab pada anakku nanti.

“Aku juga sudah bilang kan? Aku tidak akan menceraikannya. Sana pergi.” Usirku padanya.

“kau benar-benar menantangku huh’?” Tantang yeoja babo ini seraya mendorong tubuhku kuat.  Ya!! Aku ini hamil bagaimana kalau aku jatuh, mwo? Aku tidak jatuh? Seseorang menangkapku? Aku medongakkan kepalaku untuk melihat siapa yang menolongku.

“Yesung Oppa?” Aku segera bangkit saat mengetahui Yesung oppa lah yang menolongku.

“Kau tidak apa-apa Yul?” Tanyanya khawatir.

“Gwenchana Oppa. Gomawo.”

“Kau, kenapa kau mendorong yuri ?” tanya Yesung Oppa pada Yeoja babo ini.

“karna dia merebut namjachinguku.” Sinis yeoja babo ini. Kapan aku merebut namjachingunya? Cih..

“Oh aku ingat, kau yang bersama nampyeon Yuri direstaurant hari itu kan?”

“Dan kau orang yang bersama yeoja babo ini saat itu juga kan? Kenapa kau membiarkan yeojachingumu merebut namjachinguku?”

“yeoja babo dia bukan namjachinguku.”

“Aku tidak peduli, sekarang aku ingatkan sekali lagi. Jauhi Minho, karna aku akan terus menganggumu dan membuat hidupmu tidak tenang.” Mwo? Berani sekali dia mengancamku.

“lakukan saja apapun yang mau kau lakukan.” Dapat kulihat wajah kesalnya sebelum meninggalkanku.

“Yul kau tidak apa-apa?” Aku berbalik kearah yesung oppa dan baru sadar jika Yesung Oppa masih berada disini.

“Gwenchana Oppa, oh ya sedang apa Oppa ada disini?”

“Aku mengurus surat-surat kelulusanku Yul.”

“wahh chukkae Oppa.”

“haha gomawo Yul. Minggu depan jadi kan? Aku harap kau dan Yoona bisa ikut denganku.”

“Ah Oppa, apakah Minho boleh ikut?” Tanyaku ragu.

“Mwo? Dia ingin ikut?” Aku mengangguk.

“Ne Oppa, lagian jika Minho tidak ikut aku tidak akan bisa ikut bersama Oppa.” Jelasku. Aku tau Yesung Oppa pasti tidak akan membiarkan Minho ikut.

“Baiklah, bukankah makin ramai bakin baik.” Senyumku mengembang saat mendengar Yesung Oppa membiarkan Minho untuk ikut.

“wah gomawo Oppa.”

“Baiklah Yul, aku pergi dulu. Annyeong.”

“Annyeong Oppa.” Saat ingin masuk kekelas aku terkejut saat melihat Yoona yang sudah berada didalam kelas sambil menatapku tajam.

“Apa kau menerima ajakan Yesung Oppa untuk kejepang?” Tanya Yoona, oh jadi Yesung Oppa sudah memberitahunya.

“Ne Yoong, kau juga kan?”

“Tentu saja, mana mungkin aku akan membiarkan kalian pergi berdua.”

“Ah Yoong, kau tau Minho akan ikut bersama kita.”

“Jinjja? haha baguslah kalau begitu Yul.” Ujar Yoona Girang.

“Yoong, kenapa ponselmu tidak aktif?”

“Ah ya Yul, aku lupa menghidupkannya dan ponselku tertinggal dirumah, apa kemarin kau menghubungiku?” Aku mengangguk.

“Ah mianhae Yul, apa ada hal penting yang ingin kau bicarakan padaku?”

“Aku hamil.” Ujar ku pelan, yoona melebarkan matanya dan menutup mulut terkejut mendengar perkataanku. Jangankan dia, aku saja sangat terkejut saat Dr. Kim mengatakan bahwa aku hamil.

“Apa yang kau katakan benar Yul?” Tanyanya, aku mengangguk. Seketika saja senyum Yoona mengembang dan memelukku.

“Chukkae Yul, wahh Minho daebak!!” Aku mendorong tubuh yoona pelan dari tubuhku.

“Kau apa-apaan sih Yoong, tidak perlu sesenang itu.” ketusku pada Yoona.

“Yul, anak itu titipan Tuhan. Kita harus senang jika Tuhan mempercayakannya padamu.” Ujar Yoona ala-ala ahjumma.

“Kau sudah seperti ahjumma-ahjumma jika berkata seperti itu Yoong.”

“Ya!! Aku ini masih muda Yul, ahh sudahlah. Kau harus ekstra hati-hati sekarang, jangan sembarangan makan, bergerak dan jangan sembarangan benci pada orang nanti anakmu bisa mirip dengan orang yang sedang kau benci.” nsehat Yoona sudah seperti Umma Minho saja.

“Ne ahjumma. Kalau begitu aku tidak mau benci pada yeoja babo itu, aku tidak mau anakku annti mirip dengannya apalagi sifatnya.”

“Haha , kau benar Yul. Lebih baik kau benci padaku saja, biar anakmu cantik sepertiku.” Narsis Yoona didepanku.

“Andwae!! Nanti anakku juga jadi shikshin sepertimu dan akan mirip ahjumma-ahjumma sepertimu.” Dapat Kuliat ekspresi Yoona berubah drastis menjadi kesal.

“Ya!! Yul, kau ini.” Ujar Yoona dengan wajah cemberut, haha lucu sekali. Ku peluk yoona, sangat menyenangkan memiliki sahabat sepertinya.

“Yul, Aku sudah berhenti diorganisasi.” Aku melepas pelukanku pada Yoona dan menatapnya tak percaya.

“Jinjja?”

“Ne, aku rasa waktuku banyak tersita oleh kegiatan itu dan tidak mempunyai waktu untuk bersenang-senang juga waktu untuk menemanimu, tapi sekarang aku janji. Jika kau butuh bantuanku, aku akan selalu ada untukmu.” Ucap Yoona bijaksana, aku tersenyum menatapnya dan kembali memeluknya.

“Gomawo my Yoongie.”

“Cheonma. Eh Yul kelas sepertinya mau dimulai, sana lepaskan pelukanmu. Aku takut orang akan mengira kita mempunyai hubungan khusus.” Aku melihat kearah luar kelas, benar saja banyak mahasiswa yang menuju kesini. Aku membetulkan posisi dudukku begitupun Yoona. Seketika kelas menjadi ramai dan dosen memulai kelas untuk hari ini.

***

“Hyunngggggg!!!! Aku punya kabar.” Heboh Minho saat masuk kedalam ruangan Donghae.

“Berita heboh, sedih apa berita menyenangkan?” Tanya Donghae tanpa melihat kearah Minho melainkan masih sibuk menatap layar komputernya.

“Heboh dan sangat heboh Hyung.”

“Ah paling kabar kau balikan dengan krystal, aku tidak mau dengar sana keluar aku sedang sibuk.”

“Kau sok tahu sekali hyung, aku tidak akan kembali padanya dan kau dengarkan aku dulu hyung.”

“syukurlah kalau tidak akan balik, ceritakan saja aku pasti dengar.” Ucap Donghae masih tak melepaskan pandangannya dari komputer.

“Yuri hamil hyung.” Ujar Minho pelan.

“Apa? Kau itu bicara apa? Pelan sekali.”

“Yuri hamil hyung.” Minho mengulang perkataannya dengan nada yang lebih keras dari tadi. Donghae menghentikan kegiatannya dan menatap Minho tak percaya.

“Serius?” Tanya donghae. Minho mengangguk

“Wah… Chukkae,, huahaha kau hebat minho-ya, aku pikir kau lemah ternyata huah, hebat!!” Donghae heboh sendiri dan memeluk Minho.

“ya!! Hyung, lepaskan! Menjijikan sekali.” Cibir Minho kesal.

“haha mianhae, aku terlalu gembira mendengarnya.”

“kenapa kau gembira hyung, kau tau inilah awal kesengsaraanku.”

“ish kau ini, mana boleh bilang seperti itu.”

“tapi hyung, kata Umma kalau orang hamil pasti akan jadi aneh. Kan hyung tau sendiri Yuri itu yeoja aneh, pasti akan bertambah aneh jika hamil sepeti ini.”

“Memang seperti itu dan kau harus memenuhinya.”

“Hyung, kenapa kata-kata hyung sama seperti Umma.”

“karna memang seperti itu babo.” Ketus Donghae.

“bagaimana hyung bisa tau, hyung aja belum menikah bahkan memiliki yeojachingu saja belum.” Donghae nampak mati kutu jika disinggung tentang yeojachingu.

“tentu saja aku tau, ahh kenapa kau jadi membicarakanku? Ayo bahas Yuri lagi.” Kata Donghae mencoba mengalihkan pembicaraan.

“Ahh Lupakan hyung, minggu depan kita ke Jepang.”

“mwo? Jepang? Ada apa disana?” Tanya Donghae heran.

“Aku akan pergi liburan bersama Yuri dan temannya kalau hyung tidak mau ikut juga tidak apa-apa.” Bohong Minho , karna dia tahu pasti jika dia bilang ingin ikut Yuri karna tidak suka Yuri pergi bersama yesung, donghae akan mengejeknya habis-habisan.

“Teman Yuri? yeoja yang saat itu bertemu di game center?”

“Ne Hyung.”

“Aku rasa refreshing ke Jepang bukan hal buruk. Aku ikut!” ujar Donghae bersemangat, Minho hanya bengong menatapnya.

***

Seminggu kemudian.

“Loh Oppa, masih sendiri? Yuri belum datang?” Tanya Yoona pada Yesung saat tiba dibandara. Yesung tersenyum dan menggeleng.

“Dia belum datang Yoong.” Yoona mengangguk mengerti dan ikut duduk disamping Yesung.

“Eh itu mereka.” Tunjuk Yoona kearah depan, Yesung melempar pandangan mengikuti arah tangan Yoona.

“Jadi benar nampyeonnya ikut?” Ujar yesung dengan nada kecewa.

“tentu saja Oppa. Jika tidak Yuri mana mungkin bisa ikut sekarang.” Minho dan Yuri sudah sampai ditempat Yoona dan Yesung duduk. Yesung dan Yoona menatap bingung pada koper-koper yang dibawa Minho.

“3 Koper?” Tanya Yoona heran.

“haha Ne yoong.” jawab Yuri, Minho terlihat masih mengatur nafasnya lelah mungkin membawa 2 koper yang terlihat berat itu.

“Kau bawa apa saja sampai sebanyak itu, dan kau? apa tidak apa membawa berat-berat?” Tanya Yoona saat melihat 1 koper besar sedang dibawa Yuri. Yesung langsung berbalik kearah Yoonyul saat mendengar kata itu. Ingin rasanya dia bertanya kenapa Yuri tidak boleh membawa sesuatu yang berat tapi diurungkannya.

“Gwenchana Yoong, ini sebenarnya tidak berat isinya hanya guling mickey mouse ku dan beberapa baju yang tidak muat di koper itu.” jelas Yuri.

“Ahhh Mianhae aku telat!!” Ucap Seseorang dari belakang Minho. Sontak semuanya berbalik.

“Ah hyung, kenapa kau lambat sekali.” Cibir Minho.

“Mianhae, tadi macet sekali minho-ya.”

“tapi kami sudah menunggumu lama hyung untung saja kau belum kami tinggal.” Kata Minho dengan tatapan berpura-pura kesal ke donghae.

“Lama bagaimana , kita bukannya juga baru sampai?” Polos Yuri, Minho menatap tajam kearah Yuri.

“Ya!! Dasar namja tengil.” Sinis Donghae.

“Jadi kau ikut juga?” Tanya Yoona. Donghae berbalik kearah Yoona.

“tentu saja Noona cantik.” Jawab Donghae dengan senyum mautnya. Yoona juga tersenyum membalas senyum donghae.

“yeoja aneh. Lihatlah donghae hyung, menjijikan sekali.” Bisik Minho pada Yuri.

“Tidak juga, senyum donghae Oppa keren sekali.” Ucap Yuri pelan. Minho hanya mencibirkan bibirnya kesal.

“Baiklah, Kajja kita berangkat sekarang. Sini Yul aku bawakan kopermu.” tawar Yesung seraya ingin mengambil koper yang dibawa Yuri.

“Ahh yesung-ssi, koper yang bersama Yuri itu tidak berat. Bisakah kau bantu aku membawa koper yang ini.” Ucap Minho menyerahkan salah satu koper yang dipegangnya kepada Yesung.

“ya! Minho-ya, kau ini apa-apaan sih. Tidak usah Oppa, biarkan saja dia membawa semuanya.” Ujar Yuri tak enak pada Yesung.

“gwenchana Yul, sini aku bawakan.” Yuri hanya bisa pasrah dan tersenyum ke Yesung saat Yesung mengambil koper yang diberikan Minho tadi.

“Kajja semuanya.” Yesung memimpin berjalan diikuti Oleh Minho yang dengan sengaja menggandeng tangan Yuri, dibelakangnya nampak Yoona dan Donghae berjalan beriringan.

“hei, kalian jangan harap bisa berlibur dengan tenang. Cih.” Gumam seseorang yang melihat kepergian Yuri Dkk dengan tatapan licik, seraya membawa koper besar orang itu mengikuti Yuri Dkk ke jepang.

TBC

 

Ditandai:, , , ,

63 komentar di “Weird Wedding (PART 8)

  1. niaicloud3424 November 8, 2012 pukul 12:59 pm Reply

    Yesungie…kasihan banget tuh orang…hehehe…

    • yuuripico26 November 8, 2012 pukul 2:14 pm Reply

      hiks.. #peluk yeppa.. gomawo udh comment ^^

      • niaicloud3424 November 8, 2012 pukul 2:36 pm

        ne..ne…ne…
        Yesung ma Yoona aja donk thor…
        bosen klo jadiannya sama Donghae mulu…
        kkkk~

      • yuuripico26 November 8, 2012 pukul 3:21 pm

        hah? hehe aduh.. liat part akhirnya chingu.. #itupun klw mau.. hehe yeppa psti dpet yg trbaik kok.. yeppa itu bias aku, jd ga mungkin dpet yg ga baik.. hoho 😛

      • niaicloud3424 November 10, 2012 pukul 8:08 am

        see my FF yah chingu…give suggestion yah, sepertinya kata-katamu lebih keren deh…
        thank u

      • yuuripico26 November 10, 2012 pukul 9:26 am

        aku udah comment d sana chingu…suggestion dari saya? wahh saya ini author abal2 loh chingu..haha.. agak susah baca ff yg castnya bkan Yuri.. ga bsa dapet feelnya chingu T_T

      • niaicloud3424 November 10, 2012 pukul 11:50 am

        iya ta..tapi FF mu keren loh…bisa NC+ gitu kk~,….
        tapi yg di NC ga bisa komen, bis blushing banget nih…hehehe…
        wait fo next episode yah…

      • yuuripico26 November 10, 2012 pukul 12:26 pm

        haha gomawo chingu..bah NC nya msh krg hot marihot itu chingu.. thanks for wait ^^ oh ya buat FF castnya yulsung lah skali2 chingu.. hoho #bnyak maunya.. haha

  2. Rositaemin^^ November 8, 2012 pukul 1:55 pm Reply

    Penasaran sama liburannya !!! Krystal ikut juga ya ke Jepang ??? Konflik akan segera dimulai(?) 😀 Ku tunggu lanjutannya ya thor 😀

    • yuuripico26 November 8, 2012 pukul 2:15 pm Reply

      hahhaa liat next part chingu. dia ikut apa gmn.. hoho asik ada yg nunggu lanjutannya. gomawo udh comment chingu ^^

  3. Kekeropi November 10, 2012 pukul 4:59 pm Reply

    Minyul moment nya kurang…..
    Honey moon ke Jepang, ditunggu moment romantisnya!

    • yuuripico26 November 11, 2012 pukul 2:09 am Reply

      huahh.. masa kurang?? wkwkwk nnti aku usahain banyak deh ^^ gomawo udh mau baca ya^^

  4. whe_wee November 12, 2012 pukul 5:31 am Reply

    lam knal, aq bc dr part1 .. daebak , blh mt pw part6 g’ chingu tlng d krm lwt email, gomawo ya”

    • yuuripico26 November 12, 2012 pukul 7:13 am Reply

      slam knal chingu ^^ gomawo udh mau mampir n baca ya ^^ kirim kemana? 😀

  5. whe_wee November 13, 2012 pukul 9:33 am Reply

    krm k yurie.minho@yahoo.com
    thx bgt chingu, d tggu part brktny ….

    • yuuripico26 November 13, 2012 pukul 10:47 am Reply

      oke chingu.. d tunggu ya 🙂

  6. tiazwib November 15, 2012 pukul 12:34 pm Reply

    wuaaahh MinYul =D
    eh chingu, aku pengen baca yg part 6 tp kenapa ga bisa ya?._.a

    • yuuripico26 November 15, 2012 pukul 12:39 pm Reply

      iya part 6 d proteksi chingu.. jd hrus pake password.. soalnya NC :’) kalau mau follow tweet aja , ntar d kirim d DM passwordnya.. 😀

      • tiazwib November 15, 2012 pukul 12:56 pm

        ooo..oke aku follow twitter mu aja chingu:) nanti di follback y.. yg @TiazWib 😉

      • yuuripico26 November 15, 2012 pukul 2:14 pm

        udah aku follback chingu ^^

  7. kwonwonhi Desember 14, 2012 pukul 3:39 am Reply

    OMONA~
    Kejam sekali kau, Krys !

  8. mylucKEY Januari 18, 2013 pukul 7:28 am Reply

    haish yesung kenapa ga nyerah aja si kesel dah jadinya wkwk. krystal semoga kamu cepat sadar nak, kasihan liatnya juga-____-

  9. im pizza Februari 23, 2013 pukul 5:42 am Reply

    yoonhae pdkt..
    minyul..mkin dket aj..
    yeye oppa…jngan sdih y,aq mau ikut, tp authorny gx ngjinin T.T
    krystal…gx da krjaan bnget –“

    • yuuripico26 Februari 24, 2013 pukul 4:02 am Reply

      wowow.. jgn ikut.. udh ada author yg ikut ni 😛

  10. Hwang Na Ri Februari 24, 2013 pukul 7:34 am Reply

    kayaknya si nenek lampir mau ikut. Wah bahaya ni,pasti cuma ganggu minyul couple.

  11. 신하린 Maret 13, 2013 pukul 8:57 pm Reply

    Wah…itu Krystal ya?Ceritanya makin seru aja,thor..Maaf part7 lupa coment gara2 keasikan baca..Ini part 6 blm kubaca..Nunggu PW dari author

  12. FannyFlamingpearl Maret 25, 2013 pukul 3:14 pm Reply

    Saranghae MinYul 😀
    krystal nyebelin deh –”
    eonnie, aku pngen bca yg part6… tp, kok kgk bsa yaw??

  13. sonesistable April 9, 2013 pukul 2:29 pm Reply

    slm knl chingu aku bca ff ini dari awal smpe akhir tapi yg part 6 blum 😦 minta pw nya ya chingu 😀 pw nya kirim lwt e-mail aja abelzetha@gmail.com ditunggu ne ^^

  14. nisa April 28, 2013 pukul 3:49 am Reply

    ke jepang ko ga ajak ajak siihh 😥 mau dongg ikutt 😦 :Dhahaha

  15. Liza Nining Mei 6, 2013 pukul 5:47 am Reply

    aaaa minho telaten banget ngadepin yuri yg lg ngidam, semangat ya minong~~~
    itu ngapain krystal ikutan segala, pasti deh ntar bikin ribut.
    ffnya eonn slalu nyess, 😀

  16. ciciparamidha. Mei 29, 2013 pukul 5:07 am Reply

    krystal jahat bgt….

  17. Imasari Juni 7, 2013 pukul 6:09 am Reply

    Aaah, kristal.a jahat bgt. Msih mending yesung.

  18. Imasari Juni 7, 2013 pukul 6:17 am Reply

    Kristal.a jahat. Msh mending yesung.
    Ouh iya krim pw k email mghazali56@yahoo.com
    makasih..

    • yuuripico26 Juni 9, 2013 pukul 4:19 am Reply

      lg ga buka email.. coba aja mention ke twitter ya ^^ makasih

  19. putri Juli 7, 2013 pukul 3:20 pm Reply

    Yesung sama gua aja yuuuuk;)/pletak/

  20. ifa Agustus 5, 2013 pukul 5:51 am Reply

    wah itu pasti krystal :/

  21. BestfriendExoSone September 13, 2013 pukul 5:19 pm Reply

    wah Yesung oppa jangan merusak kebahagiaan Minyul shipper dong..

  22. riadarmawan September 16, 2013 pukul 11:25 pm Reply

    yg ngikutin itu pasti kristal,
    gak nyerah2 jg ya dia tu.

  23. amisha_30 September 18, 2013 pukul 10:38 am Reply

    Aduh knapa sich kristal ganggu mulu minyul?
    kasihan yesung oppa 🙂 tapi klau tdk ada kristal pasti tdk seru. Di tampar fans minyul 🙂

  24. phElpeu Oktober 24, 2013 pukul 9:08 am Reply

    isssh yesung oppa ma gw aj yuri kan ud ma minho… kyaaa knp ada si krystal sih, pasti mo ikut ke jepang trus gangguin minyul…

  25. Park Ahra Desember 25, 2013 pukul 3:28 am Reply

    Pasti si krystal mau ngerusuh lagi deh haha semoga aja iman minyul kuat haha

  26. widiya Maret 11, 2014 pukul 2:28 pm Reply

    kasian yesung oppa 😦
    donghae oppa sam yoona pedekate yaa 😀

  27. yurimyblog Maret 13, 2014 pukul 1:32 pm Reply

    Aah krystal -_- ganggu nih, lanjuuut yaa

  28. anie wookie April 29, 2014 pukul 2:42 pm Reply

    jdi penasaran cerita di jepang..
    pngen liat minho-ssi dikerjain yuri-ssi hahaha
    uzzptt… smg diselnjutnya ad adegan romantis hehe
    edisi ngarep.com

  29. oebayoonyul Juni 18, 2014 pukul 2:18 am Reply

    minong tuh perhatian ya hehehe emanng
    uhhh di jepang nih baby jung melancarkan aksinya. akhhh poor yul

  30. sella mvp Juni 28, 2014 pukul 3:06 pm Reply

    ahhh mnyenangkan skali rasa.a dgr yuri hamil.. hahaha
    seneng liat keanehan yg d alami yuri.
    mereka jd romantis.. hehe

  31. Gita September 21, 2014 pukul 1:39 pm Reply

    Waahh, aku ikut juga k jepang dong, hehehe.
    Ceritanya makin keren thor,

  32. Desi Februari 19, 2015 pukul 10:42 am Reply

    ksian bgett yeppa nya hihihi kebayang deh prasaanya kyk gmn haha, ciee yoonhae yg mulai akrab 🙂
    MinYul ngegemesin >_<
    Eonni our future d tunggu^^

    • yuuripico26 Februari 20, 2015 pukul 8:25 am Reply

      hahaha yeppa sebenarnya sudah milik eonnie 😛
      ouch! blm janji ya hehe

  33. sehunbaby Agustus 3, 2015 pukul 11:40 am Reply

    Kasian yesung oppa hahaaa.. donghae sma yoona udh mulai tanda2 nii..daebak ff nya thor ^_^ next

  34. titania_kyuri Oktober 7, 2015 pukul 7:20 am Reply

    minyulll…….kangen sma psangan ini..
    eon blh mnta pw yg part 6 gah?
    ke email aj eon..
    titaniashandy@gmail.com
    mksh eon..

  35. aini Juni 4, 2016 pukul 12:02 pm Reply

    Wahhhh rame banget ni ff ddaebakkk

  36. Yeny shieyellow Juni 19, 2016 pukul 9:23 am Reply

    Kangen minyul..
    Ceritanya daebak,. Aku suka aku suka
    Boleh minta pw part 6 kah?
    Kirim lewat email yak
    Yenieror1234@gmail.com
    Gumawo..

Tinggalkan Balasan ke yuuripico26 Batalkan balasan